BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini wisata kuliner
di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan, mulai dari
camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar
otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut
dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang
diproduksi. Tidak jarang sekarang ini kita temukan berbagai jenis makanan yang
unik dan baru, sehingga kita tertarik untuk mencobanya, beberapa contoh adalah
“Burger Buto”, “Brownies Tempe”, “Bakso Keju”, “Martabak Pisang”, dsb. Mereka
memberikan cita rasa baru terhadap jenis makanan yang mereka produksi, sehingga
para konsumen pun penasaran dan menjadikan variasi makanan-makanan tersebut
sebagai suatu bentuk penyegaran dari jenis-jenis makanan yang sudah biasa
mereka konsumsi.
Untuk menciptakan
makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus menggunakan bahan
makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan makanan disekitar
kita pun dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang unik, apalagi jika
bahan makanan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, jadi tidak
hanya menarik dari segi cita rasa namum juga menyehatkan.
Bahan sederhana yang
dapat kita manfaatkan untuk membuat suatu jenis makanan adalah kentang. Kentang
merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras,
dan terigu. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak dan
energi kentang lebih rendah, namun jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain
seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi kandungan gizi kentang masih
relative lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya akan
vitamin C. Kadarnya mencapai 30 miligram per 100 gram, sedangkan umbi-umbian lainnya
sangan miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C sehari adalah 60 miligram,
dengan mengonsumsi sebuah umbi kentang ukuran sedang, sepertiga kebutuhan
vitamin C telah tercapai. Demikian halnya dengan kebutuhan akan vitamin B dan
zat besi. Selain itu kentang juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan kalium,
yang berguna untuk mencegah hipertensi.
Kita dapat memanfaatkan
kentang yang kaya akan manfaat tersebut dengan mengolahnya menjadi Bakpao
Kentang, sejauh ini yang sering kita temui adalah bakpao dari tepung terigu
biasa dan bakpao dari telo. Namun terdapat hal yang menjadikan Bakpao Kentang
ini menjadi lebih unik, yaitu isi selai apel.
Apel merupakan buah
khas kota Malang yang kaya akan antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah
kanker, selain itu apel juga mengandung serat yang dipercaya dapat melawan
kolestrol jahat dan meningkatkan kolestrol baik. Jadi inovasi Bakpao Kentang Isi Apel ini memiliki
kandungan gizi yang baik bagi kesehatan, disamping rasanya yang lezat, sebab
selai apel dapat memberikan rasa manis yang segar dari bakpao kentang yang
gurih tersebut.
1.2 Gambaran Umum Potensi Usaha
Usaha pembuatan bakpao
kentang isi selai apel ini merupakan suatu inovasi yang dapat dijadikan sebagai
peluang usaha baru, sebab bahan baku dari bakpao kentang isi selai apel
tersebut mudah ditemui di berbagai daerah karena kentang sendiri merupakan
salah satu makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia, dan apel yang juga
merupakan buah khas kota Malang dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia.
Harga dari kentang dan juga apel pun mudah dijangkau oleh semua kalangan,
sehingga memungkinkan bagi mereka yang ingin memulai usaha produksi bakpao
kentang isi selai apel ini. Seperti yang telah diuraikan pada sub bab
sebelumnya bahwa kedua bahan baku utama yaitu kentang dan apel mengandung
banyak vitamin dan gizi. Berikut komposisi beberapa kandungan gizi dari umbi
kentang dalam 100 gram adalah sebagai berikut:
Tabel
1.1 Kandungan Gizi Untuk 100g Kentang
Kandungan
|
Jumlah
|
Protein
|
2,00
gr
|
Lemak
|
0,30
gr
|
Karbohidrat
|
19,10
gr
|
Kalsium
|
11,00
mg
|
Fosfor
|
56,00
mg
|
Serat
|
0,30
gr
|
Zat
Besi
|
0,30
mg
|
Vitamin
B1
|
0,09
mg
|
Vitamin
B2
|
0,03
mg
|
Vitamin
C
|
16,00
mg
|
Niacin
|
1,49
mg
|
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan
Tahun 2010
Sedangkan komposisi
beberapa kandungan gizi dari Apel dalam 100gram tertera pada table 2.1 pada
lembar berikutnya.
Dari data-data tersebut, dapat diketahui bahwa
kombinasi dari kentang dan apel memberikan gizi yang baik serta manfaat yang
menyehatkan tubuh. Sehingga cocok untuk dijadikan makanan pelengkap atau
makanan sehari-hari yang juga dapat memanjakan lidah para konsumen.
Tabel
1.2 Kandungan Gizi Untuk 100gram Apel
Kandungan
|
Jumlah
|
Energi
|
52
kkal
|
Karbohidrat
|
13,81
gr
|
Gula
|
10,39
gr
|
Serat
|
2,40
gr
|
Lemak
|
0,17
gr
|
Protein
|
0,26
gr
|
Air
|
85,56
gr
|
Vitamin
A
|
3,00
mg
|
Vitamin
B1
|
0,017
mg
|
Vitamin
B2
|
0,026
mg
|
Vitamin
B3
|
0,091
mg
|
Vitamin
B5
|
0,061
mg
|
Vitamin
B6
|
0,041
mg
|
Vitamin
B9
|
3,00
mg
|
Vitamin
C
|
4,60
mg
|
Kalsium
|
6,00
mg
|
Zat
Besi
|
0,12
mg
|
Magnesium
|
5,00
mg
|
Fosfor
|
11,00
mg
|
Kalium
|
107,00
mg
|
Seng
|
0,04
mg
|
Sumber:
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan
Tahun 2010
BAB
II
ASPEK
HUKUM
2.1
Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi
nama Kedai Bakpao Kentang “Maradona”
dikarenakan bergerak dalam bidang usaha kuliner yang memproduksi bakpao kentang
isi selai apel yang selain lezat juga menyehatkan, dengan harapan mampu menjadi
bakpao yang digemari seluruh masyarakat yang tidak hanya terbatas di kota
Malang saja.
Nama
Badan Usaha : PT. Maradona Sejahtera
Pemilik : Marchella Pramadhana
Hardy
Dhaniar Citra Hardy
Asri Wahyuni
Alamat : Jalan Mayjen Wiyono Kav.1
No.2
Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing
Malang, 65117
No.
Telp : 0341 350240
2.2
Legalitas Usaha
Dari
segi legalitas usaha, unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan
berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki
berkaitan dengan aspek hukum adalah :
2.2.1
Badan Hukum
Jenis
badan hukum usaha kami yaitu Perseroan Terbatas (PT). Karena usaha ini sifatnya
merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama
berdasarkan besarnya proporsi dari masing masing pemodal, dimana seluruh
aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT. Dari segi
kepemilikan, jenis PT ini adalah Perseroan Terbatas Biasa, dimana para pendiri,
pemegang saham dan pengurusnya adalah warga negara Indonesia dan berbadan hukum
Indonesia. Sedangkan dari segi status Perseroan Terbatas, PT ini merupakan
Perseroan Tertutup, dimana saham atas PT kami tidak ditawarkan secara umum
dalam Bursa Efek Indonesia.
Selain
itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya
merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal).
2.2.2
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Usaha
Kedai Bakpao Kentang memiliki ijin usaha dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Malang, serta sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas makanan.
Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan
adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat
tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah
negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
2.2.3
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebagai
badan usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke Departemen
Direktorat Jendral Pajak Kota Malang. NPWP merupakan nomer yang diberikan
kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Kepemilikan NPWP penting sebab
supaya usaha kami dapat memberikan penghasilan kepada Pemerintah.
2.2.4
Izin-izin Perusahaan
Sebagai
pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha kami juga
memiliki beberapa dokumen perizinan sesuai dengan jenis bidang usaha yang kami
jalankan. Izin-izin tersebut antara lain:
a. Surat
Izin Usaha Industri (SIUI), usaha kami telah mendapatkan SIUI dari Departemen
Perdagangan dan Perindustrian Kota Malang sebagai usaha yang memproduksi
makanan.
b. Izin
Domisili, usaha kami memiliki Izin Domisili di mana lokasi perusahaan berada
dari Pemerintah Kota Malang.
c. Izin
Mendirikan Bangunan (IMB), demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha
juga melakukan perijian untuk merehap bangunan yang kami gunakan sebagai
perusahaan kami. IMB tersebut kami dapatkan dari Pemerintah Kota Malang.
2.2.5
Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai
bukti diri mengenai identitas para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh
Kelurahan Polehan yang dikenal dengan nama Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta
tanda identitas lainnya yang diperlukan.
2.2.6
Keabsahan Dokumen lainnya
Di samping keabsahan
dokumen-dokumen yang telah disebutkan di atas, terdapat keabsahan
dokumen-dokumen lain yang tidak kalah penting bagi lancarnya usaha kami
khususnya dalam aspek hukum. Beberapa dokumen tersebut ialah:
a. Status
Hukum Tanah, keabsahan Sertifikat Tanah perusahaan kami dikeluarkan oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang. Jenis hak atas tanah tersebut adalah Hak
Milik. Tanah di mana perusahaan kami berdiri merupakan tanah yang dapat
diperjualbelikan, sebab bukan merupakan tanah adat, wakaf, sengketa, transmigrasi,
atau milik Pemerintah.
b. Status
Kendaraan Bermotor, untuk kelancaran kegiatan usaha kami memiliki 1 (satu)
mobil yang digunakan untuk sarana distribusi, promosi, dll. Kami memiliki
keaslian surat-surat atas kendaraan bermotor tersebut seperti, Bukti Pemilikan
Kendaraan Bermotor (BPKB), harga beli (faktur dan kwitansi), dan kondisi
kendaraan.
c. Serta
surat-surat atau sertifikat lainnya yang berkepentingan dalam aspek hukum,
seperti sertifikat pangan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan
sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
BAB
III
ASPEK
MANAJEMEN
3.1
Bentuk Organisasi
Manajemen merupakan
alat untuk mencapai tujuan perusahaan, PT. Maradona Sejahtera sendiri memiliki
tujuan yaitu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan inovatif
yang dapat bersaing secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat
terlaksana dan tercapai karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan
kegiatan tersebut yang kami sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu
proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Organisasi dalam
perusahaan kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang
dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur
organisasi kami menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing
bagian. Bentuk dari struktur organisasi kami adalah organisasi lini. Berikut
merupakan gambar dari struktur organisasi lini perusahaan kami.
Gambar
3.1 Struktur Organisasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
Gambar
Pimpinan :
Marchella Pramadhana Hardy
Manajer Pemasaran : Herjunot Ali, SE
Manajer Keuangan : Olla Ramlan, SE
Manajer SDM : Afgan Syahreza, S.Sos
Manajer Produksi : Sugiono, SE
Gambar
bagan di atas menunjukkan bahwa hubungan antara pimpinan, manajer, dan karyawan
bersifat langsung melalui suatu garis wewenang. Pimpinan dapat memberikan
perintah langsung kepada para manajer. Kemudian para manajer dapat memberikan
perintah langsung kepada masing-masing karyawan. Sedangkan hubungan antara
masing-masing manajer dapat saling bekerja sama, begitu juga dengan hubungan
antara masing-masing karyawan. Pucuk pimpinan bertanggung jawab atas segala
bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap manajer bertanggung jawab atas
bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang yang lain.
3.2
Sumber Daya Manusia
Dalam
menjalankan kegiatan usaha PT. Maradona Sejahtera, kami memperkerjakan kurang
lebih 23 tenaga kerja dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
a. 1
orang Pimpinan
Bertanggung
jawab atas segala kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Memiliki
wewenang puncak dan memiliki kewajiban menjadi decision maker atau pengambil
keputusan. Pimpinan pada PT. Maradona Sejahtera adalah pemilik perusahaan yang
bersangkutan.
b. 1
orang Manajer Pemasaran
Bertanggung
jawab atas segala kegiatan pemasaran agar supaya produk dari unit usaha ini
dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengonsumsi
produk kami. Seorang Manajer Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun dalam bidang yang
sama.
c. 1
orang Manajer Keuangan
Bertanggung
jawab atas segala kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, membuat
laporan keuangan setiap 6 bulan sekali, dan menganalisis hasil laporan yang ada
agar supaya kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan baik. Seorang Manajer
Keuangan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan
minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
d. 1
orang Manajer SDM
Bertanggung
jawab atas segala kegiatan ketenagakerjaan, mulai dari analisis jabatan,
perekrutan, pemberian kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK). Seorang Manajer SDM pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan S1 Sarjana Sosiologi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang
sama.
e. 1
orang Manajer Produksi
Bertanggung
jawab atas segala kegiatan produksi perusahaan, mulai dari ketersediaan bahan
baku, pengolahan bahan baku, sampai dengan mengatur persediaan secara efektif
dan efisien. Seorang Manajer Produksi pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang
sama.
f. 1
orang Supervisor Pelayanan
Bertanggung
jawab atas segala kegiatan pelayanan pada pelanggan. Supervisor ditugaskan untuk
tetap stand by di Kedai Bakpao Kentang untuk mengawasi dan memimpin para
Pramusaji yang bertugas. Seorang Supervisor Pelayanan pada PT. Maradona
Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat dengan minimal pengalaman 1 tahun di
bidang yang sama.
g. 2
orang Staf Pemasaran
Bertanggung
jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer Pemasaran dalam
melaksanan kegiatan pemasaran perusahaan. 2 orang Staf Pemasaran pada PT.
Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
h. 1
orang Staf Keuangan
Bertanggung
jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer Keuangan dalam
melaksanan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Seorang Staf
Keuangan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
i.
1 orang Staf SDM
Bertanggung
jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer SDM dalam melaksanakan
kegiatan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam perusahaan. Seorang Staf
SDM pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
j.
5 orang Staf Produksi
Bertanggung
jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer Produksi dalam
melaksanakan kegiatan produksi perusahaan. 5 orang Staf Produksi pada PT.
Maradona Sejahtera adalah lulusan SMK jurusan Tata Boga atau telah menempuh
pendidikan informal Tata Boga.
k. 2
orang Pramusaji
Bertanggung
jawab untuk melayani setiap konsumen yang datang di Kedai Bakpao Kentang dan
menerima perintah dari Supervisor Pelayanan. 2 orang Pramusaji pada PT.
Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
l.
1 orang Kasir
Bertanggung
jawab untuk melayani setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh konsumen
di Kedai Bakpao Kentang. 1 orang Kasir pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan SMA/sederajat.
m. 2
orang Driver
Bertanggung
jawab sebagai sopir untuk melancarkan kegiatan usaha yang berlangsung, seperti membantu
proses distribusi, pengiriman pesanan, dll. 2 orang Driver pada PT. Maradona
Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat yang telah memiliki SIM A dari
Kepolisian setempat.
n. 2
orang Cleaning Service
Bertanggung
jawab atas kebersihan dan kerapian kondisi Kedai Bakpao Kentang. 2 orang
Cleaning Service pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMP/sederajat.
o. 1
orang Tenaga Serabutan
Bertanggung
jawab untuk membantu para tenaga kerja perusahaan dalam mengerjakan hal-hal
yang bersifat umum. Seorang Tenaga Serabutan pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan SMP/sederajat.
BAB
IV
ASPEK
PEMASARAN
4.1
Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Pada masa sekarang ini,
tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam bidang kuliner. Para pelaku
usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang maka harus
pandai memutar otak untuk memasarkannya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam
suatu usaha begitu penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan usaha
suatu perusahaan. Salah satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam
pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar, targeting, dan positioning yang
akan diuraikan di bawah ini:
a. Segmentasi
Segemtasi
pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda
yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi
pasar dari PT. Maradona Sejahtera adalah masyarakat kota maupun kabupaten
Malang golongan menengah ke atas.
b. Targeting
Targeting
adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau
lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari PT. Maradona
Sejahtera mencakup segala usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak
yang menggemari makanan sehat dan inovatif.
c. Positioning
Penentuan
posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka
harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi
pasar dari PT. Maradona Sejahtera adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai
perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat.
Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala
usia dengan harga yang kompetitif.
4.2
Permintaan
Permintaan adalah
keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Artinya
permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seorang
konsumen untuk membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan juga
sangat menentukan besarnya permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang
mudah dijangkau sangat kami perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
4.2.1
Perkembangan Permintaan Sekarang
Apabila dicermati,
permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan selera
masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan vitamin bagi
tubuh. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru,
makanan yang sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen kembali membeli
produk kami, yang harus diperhatikan ialah rasa yang enak dan sesuai dengan
selera mayarakat kota Malang. PT. Maradona Sejahtera selalu berusaha menjaga
kualitas produk Bakpao Kentang agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan
kami tetap menyukai cita rasa produk kami dan menjadi pelanggan yang loyal.
Bakpao Kentang Isi Apel
yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat kota Malang, selain sebagai
camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga banyak dibeli konsumen
sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami,
sebab dengan begitu tidak hanya masyarakat kota Malang saja yang mengenal
produk kami, tapi produk kami juga akan dikenal oleh masyarakat luar kota
Malang. Dengan begitu permintaan terhadap produk kami juga dapat meningkat seiring
dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan menggemari produk kami.
4.2.2
Prospek Permintaan di Masa Mendatang
Banyak pelaku usaha
memperdiksi bahwa bidang kuliner akan digemari masyarakat dalam jangka waktu
yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam kuliner maka
hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh konsumen. Oleh
karena itu kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk secara
terus-menerus, maka permintaan terhadap Bakpao Kentang tidak akan surut. Bahkan
inovasi yang tepat dan disukai oleh masyarakat mampu mempertahankan dan menarik
banyak pelanggan yang loyal. Selai trend mengenai wisata kuliner, semakin lama
masyarakat akan semakin memperhatikan gaya hidup sehat. Hal tersebut akan membuka
peluang kami semakin lebar lagi, sebab seiring dengan semakin banyaknya
masyarakat yang sadar akan gaya hidup sehat, maka semakin banyak masyarakat
yang mengonsumsi makanan sehat.
Namun hal yang harus
diperhatikan ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner dengan jenis produk
yang sama. Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah Bakpao Telo, namun
dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan bermunculan banyak
pesaing. Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang, maka mulai dari
sekarang kami terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang disukai
konsumen, hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat
permintaan agar nantinya tidak menurun.
4.3
Penawaran
Penawaran adalah jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada
suatu waktu waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
penawaran dari produk kami, antara lain harga barang tersebut yaitu Bakpao
Kentang Isi Apel, harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti
atau barang pelengkap dari produk kami), teknologi, harga input (biaya
produksi), tujuan perusahaan, dan fakto khusus (misalnya kemudahan akses).
4.3.1
Perkembangan Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran
unit usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan targetn margin laba yang
efektif. Hal tersebut disebabkan karena
harga jual dari produk kami yang termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga
dengan bidikan segmen pasar yang sudah ada, kami optimis laba margin dapat
tercapai dengan jumlah penawaran yang kami produksi. Selain hal tersebut, harga
dari bahan baku yaitu Kentang dan Apel juga saat ini masih terbilang normal,
sehingga jumlah penawaran dari produk kami dapat tetap stabil. Untuk membuat
usaha Bakpao Kentang kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan
meningkatkan jumlah penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara
instan sebab kami juga harus memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
4.3.2
Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang
bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di bidang kuliner, maka yang akan
kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih bervariasi.
Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan jumlah penawaran yang
pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang akan kami peroleh.
Varian produk yang nantinya akan kami hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa
namun juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut juga akan
semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat
teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli
dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi agar produk kami
semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi kami pada masa
mendatang, akan semakin banyak orang-orang yang bersosialisasi di dunia maya
dan jejaring social juga akan semakin berkembang, atas dasar tersebut kami akan
memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran. Selain dari
segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha
kami. Sehingga tidak hanya terbatas di kota Malang, tapi juga di berbagai kota
lain yang membawa potensi bagi usaha kami untuk berkembang.
4.4
Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan
analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan:
Sangat lemah : 1 Kuat : 4
Lemah : 2 Sangat
kuat : 5
Sedang : 3
Table 4.1 Model
Matriks Pembobotan Berskala
No.
|
Item
yang Dinilai
|
Kriteria
Penilaian
|
||||
Sangat
lemah
|
Lemah
|
Sedang
|
Kuat
|
Sangat
Kuat
|
||
1
|
SDM
|
|
|
|
√
|
|
2
|
Pesaing
|
|
|
√
|
|
|
3
|
Konsumen
|
|
|
|
√
|
|
4
|
Teknologi
|
|
|
|
√
|
|
5
|
Model/Trend
|
|
|
|
|
√
|
6
|
Armada
Pemasaran
|
|
|
|
|
√
|
7
|
Harga
|
|
|
|
√
|
|
8
|
Promosi
|
|
|
|
√
|
|
9
|
Distribusi
|
|
|
|
√
|
|
10
|
Produk
dan Lini Produk
|
|
|
√
|
|
|
11
|
Mutu
Produk
|
|
|
|
√
|
|
12
|
Peraturan
Pemerintah
|
|
|
√
|
|
|
13
|
Lingkungan
Bisnis
|
|
|
|
√
|
|
14
|
Ketersediaan
Bahan Baku
|
|
|
|
|
√
|
15
|
Rencana
Pemasaran
|
|
|
|
√
|
|
16
|
Penyimpanan
Produk
|
|
|
|
√
|
|
17
|
Margin
Laba
|
|
|
√
|
|
|
18
|
Ketersediaan
Modal
|
|
|
√
|
|
|
19
|
Pangsa
Pasar
|
|
|
|
√
|
|
20
|
Manajemen
Pemasaran
|
|
|
|
√
|
|
Total
Bobot
|
|
|
15
|
48
|
15
|
Interval = Nilai tertinggi dari interval – Nilai
terendah dari interval
Jumlah
kelas
= 5 – 1
5
= 0,8
1,00
– 1,80 = Sangat tidak layak
1,81
– 2,60 = Tidak layak
2,61
– 3,40 = Sedang
3,41
– 4,20 = Layak
4,21
– 5,00 = Sangat layak
Untuk
mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan
rumus:
Kelayakan usaha = Total
bobot
Jumlah item yang dinilai
= 78 : 20
= 3,9
Berdasarkan
hasil yang diperoleh sebesar 3,9 maka usaha Bakpao Kentang Isi Apel dari sisi
pemasaran dikatakan dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20.
4.5 Strategi Bauran Pemasaran
Karena
luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam melaksanakan kegiatan pemasaran produk,
kami akan menekankan pada strategi bauran pemasaran (marketing mix) melalui, strategi
produk, strategi harga, strategi lokasi, serta strategi promosi.
4.5.1 Strategi Produk
Produk
utama yang kami tawarkan di pasaran ialah Bakpao Kentang Isi Apel, mengapa isi
apel menjadi produk utama kami, sebab selama ini belum ada bakpao dengan isi
apel yang merupakan buah khas kota Malang. Oleh sebab itu kami mengutamakan
bakpao dengan isi apel tersebut, karena kami memandang produk tersebut sebagai
produk yang berbeda dengan yang telah ada di pasar. Namun kami juga menawarkan
varian isi bakpao seperti isi Strawberry, Kiwi, Blueberry, Coklat, Vanilla,
Kacang, dan Daging Cincang.
Merek
dari produk kami ialah Bakpao Kentang “Maradona”, mengapa kami memilih kata
Maradona sebagai merek, karena kata tersebut mudah diingat dan memiliki kesan
hebat serta menarik. Merek yang mudah diingat sangat penting dalam hal
pemasaran, sebab dengan begitu akan menimbulkan brand awareness di benak
masyarakat. Selain merek yang mudah diingat, kami juga menciptakan kemasan yang
menarik, karena pada umumnya konsumen membeli produk untuk dibawa pulang, maka
kami menciptakan tas kemasan yang dapat dipakai lagi. Ketika konsumen
menggunakan tas tersebut, akan terjadi proses pemasaran secara tidak langsung.
Oleh karena itu kami menciptakan tas kemasan yang menarik dari segi desain dan
warna.
Dalam
strategi produk, kami juga menyertakan label dari BPOM RI dan label halal dari
MUI. Hal tersebut penting kami lakukan sebab dapat menumbuhkan rasa percaya
dari konsumen. Dengan adanya label dari BPOM RI maka konsumen akan percaya
bahwa produk kami telah teruji aman dan memenuhi standar kualitas pangan, yang
pada gilirannya konsumen tidak akan ragu-ragu lagi untuk mengonsumsi Bakpao
Kentang. Sedangkan label halal dari MUI dapat menumbuhkan rasa percaya
khususnya bagi kosumen yang beragama muslim. Label halal tersebut menunjukkan
bahwa segala bahan makanan yang digunakan untuk membuat Bakpao Kentang adalah
bahan makanan yang halal.
4.5.2 Strategi Harga
Harga
adalah salah satu aspek yang paling penting dalam marketing mix. Penentuan
harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan
salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Kami sangat
berhati-hati dalam menentukan harga, agar harga tersebut tetap dapat dijangkau
dan juga agar margin laba yang kami targetkan tetap tercapai.
Harga
untuk satu buah Bakpao dengan varian rasa buah-buahan seperti Apel, Strawberry,
Kiwi, dan Blueberry ialah Rp. 4.000. Harga untuk satu buah bakpao dengan varian
rasa lain seperti Coklat, Vanilla, Kacang, dan Daging Cincang iala Rp. 4.500. Sedangkan
untuk pembelian satu box bakpao berisi 6 buah dengan varian rasa buah-buahan
harganya ialah Rp. 22.000, untuk varian rasa lain harganya Rp. 25.000. Kami
memberikan harga yang berbeda pula untuk pembelian satu box bakpao berisi 12
buah, varian rasa buah-buahan kami bandrol dengan harga Rp. 40.000, sedangkan
varian rasa lain kami bandrol dengan harga Rp. 45.000.
Harga
yang kami tetapkan di atas sudah termasuk diskon, sebab semakin banyak jumlah
yang dibeli oleh konsumen maka harga per satu buah bakpao menjadi semakin
murah. Hal tersebut bermanfaat untuk menarik keinginan konsumen membeli lebih
banyak bakpao. Selain itu, pada hari-hari tertenu kami jugan memberikan
persentase diskon tertentu. Misalnya saat HUT perusahaan, kami memberi diskon
20% untuk pembelian satu box bakpao yang berisi 6 dan 12 buah.
4.5.3 Strategi Lokasi dan
Distribusi
Penentuan
lokasi merukan hal yang tidak kalah penting dalam kegiatan pemasaran. Lokasi di
Jalan Mayjen Wiyono kami pandang sebagai lokasi yang strategis. Kedai kami dekat dengan lapangan Rampal
Brawijaya Malang dimana lapangan tersebut sering digunakan untuk berbagai acara
resmi dan hiburan. Selain itu kedai kami juga dekat dengan Pom Bensin, setiap
orang yang mengunjungi Pom Bensin akan berhenti sejenak untuk mengisi BBM,
secara tidak langsung terdapat kesempatan dimana orang-orang tersebut melihat
keberadaan kedai kami. Tidak jauh dari seberang kedai terdapat restaurant yang
ramai oleh pengunjung, hal tersebut juga merupakan keuntungan tersendiri bagi kami.
Di
daerah sekitar kedai terdapat beberapa kios buah juga ramai pembeli. Selain itu
kedai kami juga dekat dengan kawasan perumahan penduduk, seperti kawasan
perumahan Polehan dan Sawojajar. Semakin banyak jumlah kawasan penduduk di
dekat kedai, maka akan semakin banyak jumlah masyarakat yang melewati kedai
kami. Kawasan yang strategis juga harus ditunjang dengan kemudahan akses menuju
kawasan kedai kami. Akses menuju kedai kami dapat dikatakan mudah dan dekan
dengan pusat kota, adapun transportasi umum yang melewati kedai kami ialah MM,
CKL, dan TST.
Apabila
kawasan lokasi kedai kami sudah strategis, maka yang terpenting ialah lay out
atau desain dari kedai agar mampu menarik perhatian kosumen. Suasana ruangan
kedai cukup luas dan lega, selain itu kami memberikan warna yang nyaman dan
pencahayaan yang cukup terang. Tata letak kursi dan meja serta fasilitas
lainnya kami tata sedimikian rupa agar dapat membuat kosumen yang datang merasa
nyaman dan betah. Meskipun kami tidak ingin membuat kosumen menunggu dalam
mendapatkan bakpao pesanannya, namun kami juga menyiapkan ruang tunggu yang
nyaman bagi para kosumen. Hal yang tidak kalah penting dalam lay out ialah
ventilasi, sebab ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara juga baik
sehingga udara di dalam kedai pun segar. Kami sangat memperhatikan desain
secara detail dalam kedai, untuk itu kami juga memberikan hiasan di dalam
kedai. Hiasan tersebut berupa lukisan, tanaman, dll.
4.5.4 Strategi Promosi
Tujuan
dari promosi ialah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat empat macam sarana promosi
yang kami gunakan dalam mempromosikan Bakpao Kentang, empat sarana promosi
tersebut ialah, periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan pribadi.
Dalam
periklanan kami memanfaatkan pemasangan spanduk di lokasi-lokasi strategis
serta penyebaran brosur di gerai-gerai yang telah melakukan kerja sama dengan
kami. Kami juga memasang iklan di beberapa media cetak seperti Koran Radar
Malang dan Harian Surya. Kami juga menginformasikan produk kami melalui radio
lokal di kota Malang. Selain itu kami juga melakukan promosi melalui dunia maya
terutama di jejaring social yang sedang booming jaman sekarang ini. Kami
melakukan promosi melalui Facebook, Twitter, Blogspot, dan juga Website pribadi
perusahaan kami.
Promosi
penjualan kami lakukan dengan pemberian harga khusus atau diskon seperti yang
telah kami jelaskan pada bagian sebelumnya. Kami memberikan diskon dengan
persentase tertentu pada waktu-waktu terentu, misalnya saat HUT perusahaan,
diskon Hari Kartini, diskon Hari Lebaran, diskon Natal, dll. Melalui kemasan
yang menarik juga dapat dijadikan promosi penjualan seperti yang telah kami
lakukan.
Promosi
yang ketiga ialah publisitas, kami melakukan hal tersebut dengan menjadi
sponsor pada suatu acara tertentu. Misalnya acara hiburan, perlombaan, atau
acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang. Sedangkan untuk kegiatan
penjualan pribadi dilakukan oleh salesman dan salesgirl dari perusahaan kami.
BAB V
ASPEK TEKNIS/OPERASI
5.1 Rencana Pengembangan
Aspek
teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan
teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan
teknis/operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah
lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang
dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan tata letak bangunan.
a. Evaluasi Lokasi
Lokasi yang kami pilih
untuk menjalankan usaha Kedai Bakpo Kentang “Maradona” terletak di Jalan
Mayjend Wiyono Kav.1 No.2 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Malang, 65117.
Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di kawasan
perumahan penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan
penduduk, maka kami juga dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di
kawasan ini juga terbilang memadai.
b. Sarana
dan Prasarana
Sarana yang kami
gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah Mesin Pengadukan Adonan, Mesin
Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor Gas,
Etalase Penghangat, Lemari Es, Meja Saji, Mesin Kasir, Meja Makan, Kursi, AC,
Sofa Tunggu, Lahan Parkir, Toilet, Kendaraan, dll. Sedangkan untuk prasarana,
kami menggunakan gedung seluas 1500m2 untuk kantor, dapur pembuatan
bakpao, dan kedai bakpao.
c. Tenaga
Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga ahli yang kami
pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli Pemasaran, Keuangan,
SDM dan Produksi serta seorang ahli boga yang termasuk dalam Staf Produksi.
Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah Supervisor Pelayanan,
Karyawan Staf, Pramusaji, Kasir, Cleaning Service, Driver dan Tenaga Serabutan.
d. Bahan
Baku Utama
Bahan baku utama yang
dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha ini antara lain: Kentang, Tepung
Kentang, Tepung Terigu, Susu Cair, Mentega Putih, Ragi Instan, Apel,
Strawberry, Kiwi, Blueberry, Milk Chocolate, White Chocolate, Kacang Tanah, dan
Daging Cincang. Tentunya dalam memilih bahan baku tersebut, kami memiliki standar
kualitas tersendiri untuk menghasilkan bakpao kentang yang layak untuk
dipasarkan dan dijual.
e. Bangunan
dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan
bangunan dan tata letak bangunan, Kedai Bakpao Kentang “Maradona” didirikan di
atas tanah seluah 1500 m2 dimana luas tanah untuk bangunan kedai 250
m2, dapur pembuatan bakpao 500 m2 dan 750 m2
untuk tempat parkir. Kami menggunakan konsep open kitchen dimana pelanggan
dapat melihat proses pembuatan bakpao, oleh karena itu kami menggabungkan dapur
dengan kedai di lantai 1. Untuk luas bangunan kantor atau perusahaan adalah 600
m2 di lantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama
sebagai kedai, ruang tunggu, dapur, toilet, dan tempat parkir.
5.2 Rencana Pengoperasian Usaha
Rencana
pengoperasian usaha bakpao kentang kami meliputi tiga hal, yaitu proses operasi
usaha, kebutuhan bahan operasi, dan kegiatan perawatan mesin. Ketiga hal
tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
a. Proses
Operasi Usaha
Proses operasi
perusahaan meliputi rencana produksi, penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan tenaga kerja dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan
biaya penjualan dan pemesanan.
b. Kebutuhan
Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi
Kedai Bakpao Kentang “Maradona” dikelola oleh masing masing departemen dan
nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang
meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan
Perawatan Mesin
Kegiatan perawatan
mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin yang kami pekerjakan pada waktu
tertentu, bukan merupakan pegawai tetap. Jenis perawatan yang kami laksanakan
sesuai dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan Mesin
Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong
Buah, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Mesin Kasir, AC, dan Kendaraan.
Kegiatan perawatan mesin ini perlu kami lakukan untuk menjaga produktivitas
masing-masing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin dirawat
dengan baik maka dapat menekan biaya beban akumulasi depresiasi mesin dan
peralatan.
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
6.1 Dampak dalam Aspek Ekonomi
Bagi
masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan
peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedagnkan bagi pemerintah dampak
positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa
pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Secara
garis besar dampak dari aspek ekonomi yang ditimbulkan dari unit usaha kami
adalah sebagai berikut.
a. Dapat
meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:
1) Meningkatnya
pendapatan keluarga. PT. Maradona Sejahtera memperkerjakan 22 tenaga kerja,
maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan
22 keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga
tersebut dan hal-hal ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
2) Tersedianya
jumlah dan ragam produk makanan di masyarakat, sehingga masyarakat memiliki
banyak pilihan untuk produk makanan yang diinginkan terutama makanan sehat.
Banyaknya ragam produk pada akhirnya akan meningkatkan persaingan, sehingga
para produsen berusaha untuk meningkatkan mutu produk, harga yang kompetitif,
dll, sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
3) Membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. Dalam unit
usaha ini, kami memberikan kesempatan kerja pada 22 orang.
b. Menggali,
mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui:
1) Penggunaan
lahan yang efisien dan efektif. Lahan seluas 1500 m2 yang kami
gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha ini membuat lahan tersebut berfungsi
secara efisien dan efektif.
2) Peningkatan
nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami ialah
Kentang dan Apel, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai
tambah dari sumber daya alam tersebut.
c. Meningkatkan
perekonomian Pemerintah lokal melalui:
1) Menambah
peluang dan kesempatan kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Malang. Dengan
terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada,
apabila semakin berkurang di Kota Malang maka secara tidak langsung kondisi
tersebut meningkatkan perkonomian dari Kota Malang itu sendiri.
2) Pemerataan
pendistribusian pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka yang
menganggur, maka unit usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi pendapatan.
Selain itu kerja sama yang kami jalin dengan beberapa petani Kentang dan Apel
serta buah-buahan yang lain juga dapat meningkatkan pendapatan mereka yang
kemudian juga berdampak pada pemerataan pendistribusian pendapatan.
3) Peningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan kontribusi
kepada daerah lokasi dari usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang
memberikan kontribusi pada PAD Kota Malang.
4) Memperoleh
pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari
pendapatan penjualan maupun pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat
terhadap pajak, maka kami juga berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu
atas kegiatan usaha yang kami lakukan.
6.2 Dampak dalam Aspek Sosial
Dampak
positif dari aspek social bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana
dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik,
dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak positif dari aspek social
yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan
masyarakat. Sedangkan dampak social dengan adanya unit usaha dari PT. Maradona
Sejahtera ialah sebagai berikut.
a. Adanya
perubahan demografi melalui:
Perubahan komposisi
tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat
pengangguran. Dengan adanya unit usaha ini, maka kami dapat meningkatkan
partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada di
Kota Malang
b. Perubahan
budaya melalui terjadinya:
Perubahan sikap dan persepsi
masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan. Masyarakat terbiasa
bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha
baru hanya akan menambah kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha tersebut.
Sehingga yang menjadi persepsi masyarakat ialah usaha baru akan menambah polusi
udara, polusi tanah, polusi suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah
persepsinya tersebut sebab sebenarnya dengan adanya usaha baru dapat
meningkatkan perekonomian daerah setempat.
c. Perubahan
kesehatan masyarakat melalui terjadinya:
Perubahan status gizi
masyarakat. Unit usaha kami memproduksi makanan sehat berupa Bakpao Kentang
yang banyak mengandung gizi dan vitamin. Hal tersebut dapat merubah status gizi
masyarakat apabila makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat seperti
produk olahan kami.
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
7.1 Kebutuhan Dana Investasi
a. Biaya
pra operasi
Biaya pra operasi
mencapai Rp 1.019.300.000 yang digunakan untuk proses pembelian tanah dan
mendirikan bangunan.
b. Modal
kerja
Modal kerja digunakan
untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang mencapai Rp 550.000.000
c. Total
kebutuhan dana Investasi sebesar Rp 1.569.300.000
7.2 Rencana Pembelanjaan Sumber
Dana
Modal sendiri
Modal sendiri didapat
dari gabungan modal ketiga pemilik Rp 1.569.300.000
7.3 Rencana Kebutuhan Dana
a. Aktiva
Tetap
1) Tanah
1500 m2 Rp
250.000.000
2) Bangunan
750 m2 Rp
400.000.000
3) Mesin
Pengaduk 4 unit Rp 60.000.000
4) Mesin
Pencetak 8 unit Rp 64.000.000
5) Mesin
Pengukus 8 unit Rp 72.000.000
6) Mesin
Pemotong Buah 2 unit Rp 10.000.000
7) Blender
6 unit Rp 1.800.000
8) Kompor
Gas 4 unit Rp 2.000.000
9) Etalase
Penghangat 2 unit Rp 30.000.000
10) Meja
Saji 2 unit Rp
20.000.000
11) Mesin
Kasir Rp 2.500.000
12) Meja
20 unit Rp 4.000.000
13) Kursi
70 unit Rp 3.500.000
14) Sofa
1 set Rp 2.500.000
15) Peralatan
Kantor Rp 10.000.000
16) Perlengkapan
Kantor Rp 2.000.000
17) Komputer
5 set Rp 25.000.000
18) Mobil
1 unit Rp 60.000.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp 1.019.300.000
Aktiva Lancar
1) Kas
Rp
100.000.000
2) Bahan
Baku Rp 300.000.000
3) Bahan
Pelengkap Rp 150.000.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 550.000.000
Total Aktiva Rp 1.569.300.000
7.4 Proyeksi Keuangan
a. Proyeksi
Penjualan
1) Penjualan
per hari Rp 4.000.000
2) Penjualan
per bulan Rp 120.000.000
3) Penjualan
per tahun Rp1.440.000.000
b. Proyeksi
biaya per tahun
1) Pengadaan
Bakpao Rp 450.000.000
2) Gaji
karyawan
a) 1
Pimpinan Rp 24.000.000
b) 4
Manajer Rp 81.600.000
c) 1
Supervisor Pelayanan Rp 14.400.000
d) 9
Staf Karyawan Rp 129.600.000
e) 2
Pramusaji + 1 Kasir Rp 30.600.000
f) 2
Driver Rp
16.800.000
g) 2
Cleaning Service Rp 15.600.000
h) 1
Tenaga Serabutan Rp 6.600.000
Jumlah gaji karyawan Rp 319.200.000
3) Biaya
listrik Rp
12.000.000
4) Biaya
Pemasaran Rp 139.000.000
5) Pajak
Rp
245.000.000
6) Biaya
Telp. Rp
4.000.000
7) Perlengkapan
kebersihan Rp 1.000.000
8) Dep
Bangunan Gedung Rp 10.000.000
9) Dep
Mesin Pengaduk Rp 5.000.000
10) Dep
Mesin Pencetak Rp 4.800.000
11) Dep
Mesin Pengukus Rp 5.200.000
12) Dep
Mesin Pemotong Buah Rp 800.000
13) Dep
Etalase Penghangat Rp 2.400.000
14) Dep
Meja Saji Rp
1.500.000
15) Dep
Mesin Kasir Rp 250.000
16) Dep
Meja Kursi Rp 750.000
17) Dep
Sofa Rp 250.000
18) Dep
Peralatan Kantor Rp 500.000
19) Dep
Komputer Rp 2.000.000
20) Dep
Mobil Rp 4.000.000
Jumlah Biaya Rp1.210.050.000
c. Proyeksi
rugi / laba
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan
menghitung selisih dari hasil penjualan dengan pengeluaran biaya.
Laba/Rugi = Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
=
Rp 1.440.000.000 – Rp 1.210.050.000
=
Rp 229.950.000
Dengan demikian laba yang diperoleh
per tahun dalam penjualan Bakpao Kentang adalah sebesar Rp 229.950.000
d. Cash
Flow
Tabel
7.1 Cash Flow Perusahaan
Th.
|
Hasil Penjualan
|
Total Biaya
|
Dep
|
EBT
|
Tax
10%
|
EAT
|
Dep
|
Recovery MK
|
Nilai Residu
|
Proceed
|
1
|
1.390
|
1.178
|
37,45
|
174,55
|
17,455
|
157,095
|
37,45
|
|
|
194,545
|
2
|
1.420
|
1.175
|
37,45
|
207,55
|
20,755
|
186,795
|
37,45
|
|
|
224,245
|
3
|
1.420
|
1.175
|
37,45
|
207,55
|
20,755
|
186,795
|
37,45
|
|
|
224,245
|
4
|
1.435
|
1.174
|
37,45
|
223,55
|
22,355
|
201,195
|
37,45
|
|
|
238,645
|
5
|
1.435
|
1.174
|
37,45
|
223,55
|
22,355
|
201,195
|
37,45
|
|
|
238,645
|
6
|
1.440
|
1.172
|
37,45
|
230,55
|
23,055
|
207,495
|
37,45
|
|
|
244,945
|
7
|
1.450
|
1.170
|
37,45
|
242,55
|
24,255
|
218,295
|
37,45
|
|
|
255,745
|
8
|
1.460
|
1.172
|
37,45
|
250,55
|
25,055
|
225,495
|
37,45
|
|
|
262,945
|
9
|
1.455
|
1.170
|
37,45
|
247,55
|
24,755
|
222,795
|
37,45
|
|
|
260,245
|
10
|
1.450
|
1.175
|
37,45
|
237,55
|
23,755
|
213,795
|
37,45
|
550
|
389
|
1.190,245
|
Keterangan:
Dalam Jutaan Rupiah
Initial Cash Flow = Investasi + Modal Kerja
=
Rp 1.019.300.000 + Rp 550.000.000
=
Rp 1.569.300.000
e. Payback
Period
PP1 = Rp 1.569.300.000 PP5 =
Rp 687.620.000
Rp 194.545.000 Rp 238.645.000
Rp 1.374.755.000 Rp 448.975.000
PP2 = Rp
224.245.000 PP6 = Rp 244.945.000
Rp 1.150.510.000
Rp 204.030.000
PP3 = Rp
224.245.000 PP7 = Rp 255.745.000
Rp 926.265.000 Rp
51.715.000
PP4 = Rp
238.645.000
Rp 687.620.000 PP = 7 tahun 2 bulan
Diterima karena PP > Umur
Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.
f. Nett
Present Value
Tabel
7.2 Nett Present Value 10%
Th
|
Proceed
|
DF (10%)
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,909
|
Rp 176.841.405
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,826
|
Rp 185.226.370
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,751
|
Rp 168.407.995
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,683
|
Rp 162.994.535
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,621
|
Rp 148.198.545
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,564
|
Rp 138.148.980
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,513
|
Rp 131.197.185
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,467
|
Rp 122.795.315
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,424
|
Rp 110.343.880
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,386
|
Rp 459.434.570
|
Total
Present Value
|
Rp 1.803.588.780
|
||
Total
Investasi
|
Rp 1.569.300.000
|
||
Nett
Present Value
|
Rp 234.288.780
|
Diterima karena Nett Present Value
> 0 atau bernilai positif.
g. Profitability
Index (Return On Investment)
PI =
Total Present Value
Total Investasi
=
Rp 1.803.588.780
Rp 1.569.300.000
=
1,15
Diterima
karena PI atau ROI > 1.
h. Internal
Rate of Return
Coba dengan Discount
Factor 12%
Tabel
7.3 Nett Present Value 12%
Th
|
Proceed
|
PVIF 12%
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,893
|
Rp 173.728.685
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,797
|
Rp 178.723.265
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,712
|
Rp 159.662.440
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,636
|
Rp 151.778.220
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,567
|
Rp 135.311.715
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,507
|
Rp 124.187.115
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,452
|
Rp 115.596.740
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,404
|
Rp 106.229.780
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,361
|
Rp 93.948.445
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,322
|
Rp 383.258.890
|
Total Present Value
|
Rp1.622.425.295
|
||
Total Investasi
|
Rp1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
Rp 53.125.295
|
Coba dengan Discount
Factor 13%
Tabel
7.4 Nett Present Value 13%
Th
|
Proceed
|
PVIF 13%
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,885
|
Rp 172.172.325
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,783
|
Rp 175.583.835
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,693
|
Rp 155.401.785
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,613
|
Rp 146.289.385
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,543
|
Rp 129.584.235
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,480
|
Rp 117.573.600
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,425
|
Rp 108.691.625
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,376
|
Rp 98.867.320
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,333
|
Rp 86.661.585
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,295
|
Rp 351.122.275
|
Total Present Value
|
Rp1.541.947.970
|
||
Total Investasi
|
Rp1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
-Rp 27.352.030
|
Selisih (Interlpolasi)
:
Selisih Disount Factor Selisih Present Value Selisih dgn Capital
12% Rp
1.622.425.295 Rp
1.622.425.295
13% Rp
1.541.947.970 Rp
1.569.300.000
1% Rp 80.477.325 Rp
53.125.295
IRR = 12% + 1% Rp
53.125.295
Rp 80.477.325
= 12% + 0,661%
= 12,661%
Diterima karena IRR
> Expected Return, yaitu 12,661% > 10%.