Minggu, 18 Maret 2012

PENERAPAN MANAJEMEN STRATEJIK PADA PLN PERSERO APJ MALANG



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Di era yang semakin global kini, peradaban kehidupan manusia semakin berkembang. Banyak produsen yang berlomba-lomba memproduksi alat pemuas kebutuhan manusia yang berorientasi pada inovasi teknologi. Banyak dari produk-produk tersebut umumnya merupakan produk elektronik, dimana penggunaannya tentu saja tidak dapat dari energy listrik. Selain hal tersebut, perkembangan peradaban kehidupan manusia juga dapat dilihat dari banyaknya jumlah desa yang sekarang tidak lagi hidup di tengah-tengah kegelapan, namun mereka telah mendapatkan aliran listrik seperti penduduk di kota, meskipun masih ada minoritas desa yang belum teraliri listrik.
Dengan semakin berkembangnya peradaban kehidupan manusia, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap tahun kebutuhan akan energy listrik semakin meningkat. Belum lagi banyaknya sejumlah perumahan yang dibangun di pinggiran kota, serta sejumlah mall atau tempat hiburan yang semakin marak. Dalam menghadapi peningkatan permintaan terhadap energy listrik, PLN tentu memiliki strategi agar segenap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
PLN merupakan satu-satunya pemasok energy listrik di Indonesia. Meskipun begitu, bukanlah hal yang mudah bagi PLN untuk tetap mempertahankan kinerja yang maksimal bagi seluruh konsumen, sebab terkadang masih ditemui beberapa konsumen yang menunggak pembayaran tagihan listrik mereka. Sedangkan di sisi lain, untuk memenuhi peningkatan kebutuhan terhadap listrik dibutuhkan biaya yang cukup besar. Hal tersebut menarik perhatian kami para observer untuk meneliti bagaimanakah manajemen stratejik yang dijalankan oleh PLN Persero.
Sebagai representative PLN Persero pada umumnya, kami memilih PLN Persero APJ Malang sebagai tempat observasi agar penelitian yang akan kami laksanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Bagaimana gambaran umum PLN Persero APJ Malang?
2.      Bagaimana Visi, Misi dan Tujuan dari Lembaga BUMN PLN Pesero?
3.      Bagaimana struktur organisasi di dalam Lembaga BUMN PLN Pesero?
4.      Bagaimana perencanaan strategis yang diterapkan oleh PLN Pesero?
5.      Bagaimana evaluasi strategi yang telah diterapkan oleh PLN Pesero?

1.3  Tujuan Pembahasan
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan pembahasan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui gambaran umum PLN Persero APJ Malang
2.      Untuk mengetahui visi , misi dan tujuan dari PLN Pesero
3.      Untuk mengetahui struktur organisasi dari PLN Pesero
4.      Untuk mengetahui perencanaan strategis yang diterapkan oleh PLN Pesero
5.      Untuk mengetahui evaluasi strategi yang telah diterapkan oleh PLN Pesero


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Lokasi PLN Persero APJ Malang
Lokasi PLN Persero APJ Malang terletak di Jalan Jendral Basuki Rahmad No. 100 Malang 65111. APJ atau Area Pelayanan dan Jaringan Malang memiliki 14 Unit Pelayanan dan Jaringan atau disingkat UPJ.

Tabel 2.1 Lokasi PLN Persero UPJ Malang
Nama Unit
Alamat
Unit Pelayanan dan Jaringan Lawang
Jl. Pungkur Argo No 2 Lawang
Unit Pelayanan dan Jaringan Bululawang
Jl. Raya Bululawang
Unit Pelayanan dan Jaringan Batu
Jl. Trunojoyo No. 14 Batu
Unit Pelayanan dan Jaringan Singosari
Jl. Kertanegara No. 7 Singosari
Unit Pelayanan dan Jaringan Kepanjen
Jl. Panji 2 Kepanjen
Unit Pelayanan dan Jaringan Tumpang
Jl. Raya Tulus Ayu Tumpang
Unit Pelayanan dan Jaringan Gondanglegi
Jl. P. Diponegoro 16 Gondanglegi
Unit Pelayanan dan Jaringan Ngantang
Jl. Raya Ngantang
Unit Pelayanan dan Jaringan Dinoyo
Jl. MT. Haryono 189 Malang
Unit Pelayanan dan Jaringan Blimbing
Jl. Raya Mangliawan Malang
Unit Pelayanan dan Jaringan Kota
Jl. Basuki Rahmat 100 Malang
Unit Pelayanan dan Jaringan Kebonagung
Jl. Satsui Tubun No 28 Malang
Unit Pelayanan dan Jaringan Dampit
Jl. Gunung Jati 11 Ds. Dampit
Unit Pelayanan dan Jaringan Suberpucung
Jl. Basuki Rahmat Krg.kates No. 9 Suberpucung

2.2 Visi, Misi dan Tujuan dari PLN Persero
Visi, Misi, dan Tujuan dari PLN Persero adalah sebagai berikut:
Moto:
“ Listrik untuk kehidupan yang lebih baik “.
Visi:
Visi PT. PLN (Persero) adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumbuh pada potensi insani.
Misi:
a.       Menjalankan bisnis kelistrikan, dan bidang lain yang terkait berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
b.      Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c.       Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d.      Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Tujuan PLN Persero APJ Malang
Merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi serta membuat Laporan atas pencapaian pendapatan, penjualan, tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian, pemeliharaan jaringan distribusi didaerah kerjanya secara efisien dengan mutu dan keandalan yang baik untuk mencapai kinerja unit.

2.3 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas PLN Persero APJ Malang
2.3.1 Bagian Niaga dan Pelayanan Pelanggan
Bertanggungjawab dalam penyusunan rencana penjualan dan pengembangan usaha sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada, serta pelaksanaan kegiatan pelayanan khusus yang diprioritaskan kepada pelanggan-pelanggan potensial untuk menjamin terciptanya peningkatan kepuasan pelanggan potensial. Untuk mealaksanakan tanggungjawab sebagaimana disebutkan diatas, bagian pemasaran mempumyai fungsi:
a.   Menyusun data potensi pasar, rencana penjualan serta perkiraan pendapatan didaerah kerja APJ maupun dimasing-masing unit asuhannya.
b.   Mempersiapkan dan melaksanakan pengembangan usaha baru sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
c.   Memonitor dan melakukan analisa atas pemakaian energi pada pelanggan-pelanggan potensial (PMTT)
Bertanggungjawab dalam kegiatan pelayanan pelanggan, administrasi pelanggan pembuatan tagihan listrik dan pengendalian pendapatan untuk menjamin peningkatan pelayanan dan peningkatan pendapan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, bagian niaga mempunyai fungsi:
a.   melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan pelayanan pelanggan / calon pelanggan.
b.   Menyusun dan memelihara Data Induk Pelanggan (DIL) dan Data Induk Saldo (DIS)
c.   Mengawasi kegiatan pencatatan meter dan melaksanakan pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembacaan meter
d.   Melaksanakan dan memonitor proses pengolahan data dalam rangka pembuatan tagihan listrik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada.
2.3.2 Bagian Distribusi
Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembangunan jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengembangan sistem, merencanakan dan melaksanakan pengoperasian jaringan distribusi untuk menjamin kontinyuitas pelayanan dengan mutudan keandalan yang memadai, serta mengoptimalkan pelaksanaan pemeliharaan dan pengaturan jaringan distribusi agar dicapai pengusahaan energi yang efisien. Untuk melaksanakan tanggung jawabsebagaimana disebutkan diatas, bagian distribusi mempunyai fungsi:
a.   menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan jaringan untuk melayani pelanggan dan pengembangan sistem
b.   menyusun SOP dan mengatur pengoperasian jaringan distribusi
c.   menyusun rencana pemeliharaan dan melaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi
d.   mengolah aset jaringan distribusi dan menyusun Data Induk Jaringan
2.3.3 Bagian  SDM dan Keuangan
Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pembukuan aset, perencanaan dan pengendalian anggaran dan pendapatan dengan prosedur administrasi dan akuntansinya, untuk menjamin pengelolaan pendapatan dan anggaran yang efektif dan efisien guna peningkatan kinerja keuangan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, bagian keuangan mempunyai fungsi:
a.   melaksanakan pencatatan dan pembukaan aset
b.   melaksanakan pengawasan dan pengendalian pendapatan serta mengadakan rekonsiliasi dengan fungsi terkait
c.   menyusun RAO / UAI sesuai dengan jadwal dan pedoman yang ada
d.   mengatur dan melaksanakan pengawasan atas penggunaan anggaraninvestasi maupun operasi
e.   mengatur dan mengendalikan likuiditas keuangan secara optimal
f.    melaksanakan supervisi tentang keuangan dan akuntansi terhadap unit usahanya
g.   menyusun laporan keuangan serta melaksanakan analisa dan evaluasi untuk merumuskan upaya perbaikannya
h.   menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian keuangan
i.    mengamankan dan mengendalikan pendapatan dengan melaksanakan administrasi pelanngan secara tertib
j.    melakukan pengawasan dan mengkoordinir kegiatan penagihan dalam rangka pengelolaan piutang
k.   menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian pengendalian pendapatan
l.    mengatur dan mengendalikan likuiditas keuangan secara optimal
m.  menyusun laporan keuangan serta melaksanakan analisa dan evaluasi untuk merumuskan perbaikannya
Bertangung jawab dalam pengembangan dan administrasi Sumber Daya Manusia, pengolahan kegiatan kesekretariatan dan umum untuk menjamin kalancaran operasiaonal, serta melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemberdayaan lingkungan. Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana disebutkan diatas, bagian SDM dan administrasi mempunyai fungsi:
a.   mencatat dan melaksanakan inventarisasi fasilitas kantor serta menyusun rencana dan melaksanakan pemeliharaan
b.   melaksanakan administrasi kepegawaian, membuat perhitungan dan melaksanakan pembayaran hak-hak pegawai sesuai dengan ketentuan yang ada
c.   menyusun dan memelihara Data Induk Kepegawaian serta melaksanakan monitoring dan evaluasi SDM
d.   melaksanakan pembinaan SDM serta menyusun rencana pengembangan SDM
e.   merencanakan dan mengelola kegiatan kesekretarian, umum dan khusus
f.    mengatur menyelesaikan masalah hukum yang terkait dengan masalah kedinasan, baik dilingkungan internal maupun eksternal
g.   mengatur dan melaksanakan program kehumasan dan pemberdayaan lingkungan
h.   menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian SDM dan Administrasi
2.3.4 Bagian Perencanaan
Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembangunan jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengembangan sistem, untuk menjamin tercapainya keandalan pasokan energi listrik.
a.       Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan jaringan untuk melayani pelanggan dan pengembangan sistem.
b.      Mengolah aset jaringan distribusi dan menyusun Data Induk Jaringan.
c.       Membuat data peta jaringan (mapping) dan memelihara akurasi data sesuai dengan perkembangan.
d.      Melaksanakan evaluasi kelayakan investasi dan melakukan penilaian finansialnya.
e.       Melaksanakan konstruksi jaringan distribusi dan administrasi pekerjaan.
f.       Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian perencanaan dan konstruksi.
2.3.5 Bagian Alat Pembatas dan Pengukur
Bertanggung jawab dalam pengembangan pelayanan pelanggan melalui pelaksanaan pemutusan dan penyambungan, pemeliharaan dan keakuratan APP untuk menjamin tercapainya akurasi pemakaian energi listrik.

2.4 Perencanaan Strategis PLN Persero APJ Malang
Dalam perencanaan strategis, PLN Persero APJ Malang mencanagkan strategi “MaPro2Tas” yaitu Manusia Produktif Proaktif dan Berkualitas. Rencana strategis untuk mencapai manusia produktif adalah sebagai berikut:
a.       Pencapaian kinerja yang excellent
b.      Bekerja secara efektif dan efisien sesuai kompetensi
c.       Mengembangkan bisnis dengan standar WCS (World Class Service)
Komitmen WCS yang diterapkan oleh PLN Persero APJ Malang meliputi:

Tabel 2.2 Komitmen WCS
No
Uraian
Satuan
2012
1
Gangguan Tiang Listrik
Kali
262
2
Gangguan Trafo
%
0,76
3
Time Respond rata-rata
Menit
<30
4
Koreksi rekening
% dari total plg
0,05
5
Waktu Penormalan
Jam
<3

Sedangkan rencana strategis untuk mencapai manusia proaktif yaitu:
a.       Rasa peduli terhadap tanggung jawabnya
b.      Implementasi terhadap inisiatif
c.       Pembelajaran yang berkesinambungan
Kemudian untuk pencapaian manusia yang berkualitas, rencana strategis dari PLN Persero APJ Malang adalah:
a.       Integritas
b.      Saling percaya
c.       Peduli terhadap sesama insani
d.      Tingkat adaptasi yang tinggi terhadap perubahan
e.       Profesionalisme yang tinggi


2.5 Evaluasi Strategi PLN Persero APJ Malang
Tabel 2.3 Evaluasi Komitmen WCS
No
Subyek
2010
2011
2012
Gangguan Tiang Listrik
305
275
262
1
Jumlah gangguan penyulang/100 kms
       Pemeliharaan peralatan distribusi pada jaringan
       Menekan jumlah gangguan menjadi 12,68 kali/100 kms
       Menggalakkan program penyulang bersih (bebas gangguan pohon)
       Koordinasi dengan Dinas Taman Kota mengenai perabasan pohon
       Program kerja PARANG
       Program Kerja Pengasuh Penyulang
     Pemeliharaan peralatan distribusi pada jaringan
     Menekan jumlah gangguan menjadi 9,51 kali/100 kms
     Menggalakkan program penyulang bersih (bebas gangguan pohon)
     Koordinasi dengan Dinas Taman Kota mengenai perabasan pohon
     Program kerja PARANG
     Program Kerja Pengasuh Penyulang
      Pemeliharaan peralatan distribusi pada jaringan
      Menekan jumlah gangguan menjadi 7 kali/100 kms
      Menggalakkan program penyulang bersih (bebas gangguan pohon)
      Koordinasi dengan Dinas Taman Kota mengenai perabasan pohon
      Program kerja PARANG
      Program Kerja Pengasuh Penyulang

Gangguan Trafo
0,97%
0,88%
0,76%
1
Penanganan gangguan trafo
       Minimalisasi trafo overload
       Manajemen trafo
       Trafo sisipan
        Minimalisasi trafo overload
        Manajemen trafo
        Trafo sisipan
       Minimalisasi trafo overload
       Manajemen trafo
       Trafo sisipan

Time Respond rata-rata dan waktu penormalan
40 menit dan <5 jam
35 menit dan <4 jam
<30 menit dan <3 jam
1
Kecepatan Respon Melayani Gangguan
       Targeting waktu tanggap penanganan gangguan 40 menit
       Pembenahan call centre 123
       Targeting waktu tanggap penanganan gangguan menjadi 35 menit
       Pembenahan call centre 123
       Targeting waktu tanggap penanganan gangguan menjadi <30 menit
       Pembenahan call centre 123
2
Kecepatan Penanganan Gangguan
       Penanganan penormalan gangguan penyulang <5 jam
       Perencanaan dan pengadaan kebutuhan material
       Penanganan penormalan gangguan penyulang <4 jam
       Perencanaan dan pengadaan kebutuhan material
       Penanganan penormalan gangguan penyulang <3 jam
       Perencanaan dan pengadaan kebutuhan material

Koreksi Rekening
0,06%
0,05%
0,05%
1
Akurasi Hasil Baca Meter
       Evaluasi hasil foto stand baca meter (sebanyak 10% dari total baca meter)
       Pemasangan AMR untuk pelanggan daya 41,5 kVA ke atas
       Integrasi data stand meter dengan sistem billing
       Rolling petugas cater
      Evaluasi hasil foto stand baca meter (sebanyak 10% dari total baca meter)
      Pemasangan AMR untuk pelanggan daya 33 kVA ke atas
      Integrasi data stand meter dengan sistem billing
      Rolling petugas cater
       Evaluasi hasil foto stand baca meter (sebanyak 10% dari total baca meter)
       Pemasangan AMR untuk pelanggan daya 23 kVA ke atas
       Integrasi data stand meter dengan sistem billing
       Rolling petugas cater



Evaluasi Strategi “MaPro2Tas” diwujudkan dengan adanya kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.       Senam Jumat Pagi, yang memiliki manfaat yaitu, pegawai maupun outsourcing semakin sehat, biaya kesehatan menurun, dan produktivitas meningkat.
b.      Penyantunan Anak Yatim, yang memiliki manfaat yaitu, berbagi kepada lingkungan dan sesama, serta citra PLN di mata masyarakat umum terbangun baik.
c.       Fun Bike, yang memiliki manfaat yaitu, terciptanya kebersamaan antar pegawai, outsourcing dan mitra kerja, serta sebagai sarana sosialisasi informasi secara non formal.
d.      Komitmen Bekerja Tanpa Suap, yang memiliki manfaat yaitu, meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pegawai PLN, dan meningkatkan integritas pegawai.
e.       Pembangunan Sarana Ibadah, yang memiliki manfaat yaitu, membangun spiritual pegawai, dan meningkatkan komitmen bekerja tanpa suap.
f.       Gerakan Peduli Lingkungan, yang memiliki manfaat yaitu, tercipta kebersihan di lingkungan kerja, dan sistem kelistrikan PLN semakin aman.
g.      Gerakan Peduli Gangguan, yang memiliki manfaat yaitu, sistem kelistrikan menjadi andal, kepedulian pegawai terhadap aset meningkat, dan sebagai sarana sosialisasi mengenai hal-hal yang terjadi di jaringan listrik.
h.      SAPA Hangat, yang memiliki manfaat yaitu, sebagai sarana sosialisasi mengenai informasi terkini di PLN, dan terciptanya suasana harmonis dan keterbukaan antara pegawai dan manajemen.


BAB III
KESIMPULAN

3.1 Lokasi PLN Persero APJ Malang terletak di Jalan Jendral Basuki Rahmad No. 100 Malang 65111. APJ atau Area Pelayanan dan Jaringan Malang memiliki 14 Unit Pelayanan dan Jaringan atau disingkat UPJ.
3.2 Visi PT. PLN (Persero) adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumbuh pada potensi insani. Misi: (a) Menjalankan bisnis kelistrikan, dan bidang lain yang terkait berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. (b) Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. (c) Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. (d) Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3.3 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas PLN Persero APJ Malang terdiri dari (a) Bagian Niaga dan Pelayanan Pelanggan, bertanggungjawab dalam penyusunan rencana penjualan dan pengembangan usaha. (b) Bagian Distribusi, bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembangunan jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengembangan system. (c) Bagian  SDM dan Keuangan, bertanggung jawab dalam pencatatan dan pembukuan aset, perencanaan dan pengendalian anggaran dan pendapatan dengan prosedur administrasi dan akuntansinya. (d) Bagian Perencanaan, bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembangunan jaringan distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengembangan system. (e) Bagian Alat Pembatas dan Pengukur, bertanggung jawab dalam pengembangan pelayanan pelanggan.
3.4 Perencanaan Strategis PLN Persero APJ Malang yaitu dengan pencanangan “MaPro2Tas” (Manusia Produktif, Proaktif, dan Berkualitas) dan komitmen WCS (World Class Service).
3.5 Evaluasi dari komitmen WCS adalah minimalisasi gangguan tiang listrik dan trafo, serta optimalisasi time respond rata-rata dan waktu pernomalan serta koreksi rekening. Sedangkan untuk evaluasi “MaPro2Tas” diwujudkan dalam kegiatan Senam Jumat Pagi, Penyantunan Anak Yatim, Fun Bike, Komitmen Bekerja Tanpa Suap, Pembangunan Sarana Ibadah, Gerakan Peduli Lingkungan, Gerakan Peduli Gangguan, dan SAPA Hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar